Author by: #Ole
Edisi Apa itu Menulis?
Menulis secara fundamental berasal dari kata dasar
“tulis” yang kemudian jika dijadikan kata kerja menjadi “menulis”. So, what is
that? Apa itu menulis?
Kak, aku pengen bisa
“menulis”….
Inilah yang menjadi penghambat seseorang untuk
menyalurkan hasrat menulisnya. Ia akan sibuk dengan pertanyaan bagaimana
menulis? Apa syarat menjadi penulis yang baik? Dan sebagainya, hingga waktu
terbuang hanya untuk mencari tau teori tentang menulis.
Okey,,teori sebetulnya memang keperluan mendasar untuk
melanjutkan ke minat yang satu ini (menulis). Akan tetapi, teori dengan absent praktik maka akan menghasilkan
sesuatu yang disebut dengan “nothing”.
Sobat pembaca, menulis itu bukan sesuatu pertanyaan
melainkan seperti luapan perasaan kita. Ketika kita ingin menulis, maka
menulislah. Jangan hiraukan dulu metode maupun embel-embel gono gini dalam
menulis. Yang terpenting apa tema yang sebetulnya ingin kita sampaikan dalam
tulisan kita itu. Sederhana saja misalnya, ketika kita melihat telur yang
menetas dan menurut kita proses menetas itu adalah indah, so tulislah. Mungkin
kedengarannya agak konyol hanya mencari satu tema yang agaknya tidak menarik.
Oke,,,tulisan….. untuk apa tulisan yang kita buat.
Apakah melulu harus tersaji untuk orang banyak?
Menurut saya menulis itu sesuatu yang kita kerjakan
dengan penuh cinta dan kenyamanan. Maka sama sekali saya membuang fikiran bahwa
apakah pembaca suka apakah akan dinikmati orang banyak. Semakin dalam kita
memikirkan hal yang demikian, maka semakin jauh kita dari tulisan yang
diharapkan. Sekalipun itu ujungnya hanya kita sendiri yang mengkonsumsinya..so, whats wrong?? Bukankah kita ingin
menulis,,,, itu kan intinya. Maka menulislah dulu dengan senang hati. Karena
menulis itu dasarnya adalah ketika kita merasa ia perlu diperbincangkan meski
lewat tulisan. Tidak terkecuali karya ilmiah yang kebanyakan seperti skripsi,
tesis, disertasi maupun karya ilmiah lainnya. Silahkan check ulang bahwasannya
sebagian besar seseorang dalam menulis tugas akhir seperti skripsi misalnya
adalah berawal dari ketertarikan terhadap tema yang digarapnya, selebihnya
hanya untuk mencari tema yang mudah sebagai syarat sebuah kelulusan. Who’s know?
Ada hal lain juga yang perlu diingat, jika memang
berniat untuk menjadi seorang penulis, maka selain ada kemauan serta minat
menulis, juga harus nihil membaca. Sebab membaca juga dapat menjadi salah satu
alternatif belajar menulis secara autodidak. Kadang ada beberapa kata dari apa
yang kita baca itu dapat menjadi inspirasi untuk kita juga menulis.
Yups..menulis itu tentu saja akan menghasilkan sebuah
tulisan. Tulisan itu dapat berupa karya ilmiah seperti yang disebutkan di atas,
kemudian artikel pendek, cerpen, novel, karya fiksi dan lainnya.
Pengalaman yang saya telah hadapi dikala saya benar
merasa ingin menulis adalah dimulai dengan mengorat oret buku harian saya.
Melalui coretan kecil itulah imajinasi saya mulai berjalan, melalui catatan
harian juga saya dapat berlatih menulis. Selanjutnya saya mulai suka menulis
artikel pendek sekitar 1,5 halaman hingga 2 halaman. Artikel itu muncul dari
fenomena keseharian yang saya temui. Meskipun artikel saya yang sering dibuat
masih terlihat sekali karya amatiran awam, namun saya memberi nilai plus pada
keberanian mencoba saya itu. Well, sudah beberapa artikel yang saya kirim ke
media tidak satupun tembus, hanya beberapa buah puisi yang pernah dimuat itupun
di koran lokal. Akan tetapi artikel saya yang tidak tembus itu sebenarnya tidak
ada artinya dibanding kepuasan saya yang sudah berani mencoba meskipun hasilnya
tidak terlihat bagus seperti diharapkan.
Melalui tulisan singkat ini setidaknya ada point
penting yang ingin saya sampaikan di antaranya:
Jika ingin menulis, maka menulislah sekalipun cuma
satu atau dua kalimat.
Belajar menulis pada dasarnya adalah dengan menulis
itu sendiri, karenanya kita akan tau dimana letak kurangnya
Bukanlah hal bijak untuk memikirkan terlalu lama
“bagaimana menulis itu”?
Menulislah dengan senang hati dan gembira anything that…
Okey sobat pembaca, good luck for you…semoga
bermanfaat (O)