Rabu, 08 Januari 2014

Benarkah sejarah adalah Ilmu yang penting?

Mari kita selidiki berdasarkan bukti-bukti yang ada

Sejarah yang pada dasarnya banyak dikenal orang umumnya adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa masa lampau. Namun hanya peristiwa politik saja yang kebanyakan ada difikiran orang. Itulah sebabnya banyak orang atau tidak sedikit orang yang meremehkan pelajaran sejarah bahkan ada juga yang berpendapat bahwa belajar sejarah hanya membuang-buang waktu saja karena untuk mengingat masa lalu yang sudah lewat. Lebih baik belajar yang lebih bergengsi. Kenyataan pun menunjukkan tidak sedikit pula orang yang meremehkan jika seseorang tersebut keluaran dari PTN/PTS dengan mengambil jurusan IPS khususnya sejarah. Namun untuk jurusan yang bergengsi lebih baik dibandingkan dengan sejarah. Misalnya bidang kedokteran dan sebagainya. Padahal terkadang mereka yang ada di bidang tersebut pun boleh jadi banyak yang tidak mengetahui bagaimana sejarah awal mula medis itu sendiri. Bahkan bisa jadi orang-orang sejarah lah yang lebih tau. Semisal contoh lain yaitu bidang perbankan yang juga merupakan salah satu jurusan bergengsi. Tetapi juga apakah mereka disana tau bagaimana awalnya sejarah uang dan perkembangannya hingga berdirinya sebuah Bank.
Sedikit cerita yang berawal di Inggris yaitu pada abad 16 dan 17 Masehi diawali oleh para tukang emas sampai berdirinya Bank Of England. Dari masa dulu sebenarnya sudah dikatakan bahwa mengenakan dan mengumpulkan bunga atas pinjaman akan dikenakan hukuman mati. Namun karena kesulitan finansial yang dihadapi Inggris, maka tidak ada pilihan raja Inggris mengizinkan sistem tersebut. Maka berlakulah sistem bunga bank (riba) sampai sekarang.
Benar apa yang diungkapkan Napoleon Bonaparte mengenai bank:
“bila pemerintah tergantung pada para bankir untuk mendapatkan uang, maka bankirlah dan bukan pemerintah yang sedang memgang kendali. Tangan yang memberi di atas tangan yang menerima. Uang tidak mengenal nasionalisme, para bankir tidak memiliki patriotisme, satu-satunya tujuan mereka adalah keuntungan”.
Tidak berbeda jauh dari pernyataan Henry Kissinger berikut:
“siapa mengendalikan bahan pangan,  dialah yang mengendalikan manusia. Siapa yang mengendalikan minyak, dialah yang mengendalikan benua. Siapa yang mengendalikan uang, dialah yang mengendalikan dunia”.
Diatas merupakan selingan sekaligus kata-kata yang cukup diingat saja mengenai perbankan!!!!!!!! Lanjut ke permasalahan awal mengenai ilmu pengetahuan.
Pindah ke topik lain, selain dua contoh di atas telaah juga bidang hukum. Semua yang dibahas di dalam sistem hukum hampir tidak lepas dari sejarah baik itu hukum pidana maupun perdata. UUD yang ada dalam kajian hukum merupakan terusan dari sejarah seiring perkembangannya. Demikian juga untuk orang yang terlibat dalam pemerintahan baik itu sebagai kepala pemerintahan ataupun pelaku politik maupun pengamat politik anggota DPR, MPR, DPRD, dan sebagainya sudah tentu tidak dapat lepas dari kajian sejarah. Karena untuk memajukan negaranya haruslah mengacu pada masa lalu baik itu sebagai pedoman maupun pelajaran. Bagaimana terbentuknya hingga perkembangannya hingga sekarang.
Bahkan sampai kejahatan bergengsi pun dalam hal ini KKN juga tidak lepas dari sejarah. Mengapa KKN saya katakan kejahatan bergengsi. Jawaban awam nya karena setiap yang korupsi apalagi yang marak terjadi akhir-akhir ini pasti memiliki banyak uang sampai milyaran bahkan triliyunan.
Apa kata Socrates seorang filsuf Yunani:
“makan untuk hidup, bukan hidup untuk makan” maka saya tambahkan “ dan bukan untuk saling memakan”.
Dari sepenggalan kalimat tersebut, jelas bahwa korupsi pun merupakan bagian dari sejarah. Manusia sudah terlatih belajar korup dari masa lalu mereka. Seperti yang diketahui dahulunya China merupakan salah satu negara terkorup, namun sekarang amat sulit ditemui pelaku korup di China karena ketegasan pemerintahannya yang menetapkan hukuman mati bagi pelaku korupsi. Nah, hal itu juga bagian dari sejarah karena China belajar dari sejarah untuk tidak melakukan korupsi.
Jadi jelas bahwa hanya sejarah yang mencakup semua ilmu pengetahuan.
Anda kenal dengan:
  1. Ibnu Sina, merupakan dokter terhebat dalam catatan sejarah Islam,
  2. Abu Al-Wafa’ Al-Bouzajani adalah pencetus rumus umum sinus,
  3. Al-Khazin, perintis penelitian tentang udara,
  4. Al-Hasan Ibn Al-Haytham, merupakan peletak dasar ilmu optika dan ahli fisika,
  5. Abbas bin Firnas, penggagas kapal terbang,
  6. Abu Al-Hasan An-Nahwi, ahli biologi dan zoologi,
  7. Abi Mahasin, perintis kedokteran mata.
Dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang tidak dapat saya sebutkan disini. Dari kesemua tokoh yang saya sebutkan di atas semua ada di kajian sejarah terutama sejarah Islam.

Jadi dapat saya simpulkan bahwasanya ilmu sejarah adalah suatu cabang yang tidak dapat dilepaskan dari ilmu apapun. J


Orang yang tidak mau belajar dari masa lalu, maka dialah orang yang tidak mau memperbaiki masa depan..(by: ole)

oleh: Yuliarni
12 September 2013
college of Andalas University

Tidak ada komentar:

Posting Komentar