Benarkah sejarah adalah Ilmu yang penting?
Mari kita selidiki berdasarkan bukti-bukti yang ada
Sejarah yang pada
dasarnya banyak dikenal orang umumnya adalah sebuah bidang ilmu yang
mempelajari tentang peristiwa-peristiwa masa lampau. Namun hanya peristiwa
politik saja yang kebanyakan ada difikiran orang. Itulah sebabnya banyak orang
atau tidak sedikit orang yang meremehkan pelajaran sejarah bahkan ada juga yang
berpendapat bahwa belajar sejarah hanya membuang-buang waktu saja karena untuk
mengingat masa lalu yang sudah lewat. Lebih baik belajar yang lebih bergengsi.
Kenyataan pun menunjukkan tidak sedikit pula orang yang meremehkan jika
seseorang tersebut keluaran dari PTN/PTS dengan mengambil jurusan IPS khususnya
sejarah. Namun untuk jurusan yang bergengsi lebih baik dibandingkan dengan
sejarah. Misalnya bidang kedokteran dan sebagainya. Padahal terkadang mereka
yang ada di bidang tersebut pun boleh jadi banyak yang tidak mengetahui
bagaimana sejarah awal mula medis itu sendiri. Bahkan bisa jadi orang-orang
sejarah lah yang lebih tau. Semisal contoh lain yaitu bidang perbankan yang
juga merupakan salah satu jurusan bergengsi. Tetapi juga apakah mereka disana
tau bagaimana awalnya sejarah uang dan perkembangannya hingga berdirinya sebuah
Bank.
Sedikit cerita yang
berawal di Inggris yaitu pada abad 16 dan 17 Masehi diawali oleh para tukang
emas sampai berdirinya Bank Of England. Dari masa dulu sebenarnya sudah
dikatakan bahwa mengenakan dan mengumpulkan bunga atas pinjaman akan dikenakan
hukuman mati. Namun karena kesulitan finansial yang dihadapi Inggris, maka
tidak ada pilihan raja Inggris mengizinkan sistem tersebut. Maka berlakulah
sistem bunga bank (riba) sampai sekarang.
Benar apa yang
diungkapkan Napoleon Bonaparte mengenai bank:
“bila pemerintah tergantung
pada para bankir untuk mendapatkan uang, maka bankirlah dan bukan pemerintah
yang sedang memgang kendali. Tangan yang memberi di atas tangan yang menerima.
Uang tidak mengenal nasionalisme, para bankir tidak memiliki patriotisme,
satu-satunya tujuan mereka adalah keuntungan”.
Tidak berbeda jauh dari
pernyataan Henry Kissinger berikut:
“siapa mengendalikan
bahan pangan, dialah yang mengendalikan
manusia. Siapa yang mengendalikan minyak, dialah yang mengendalikan benua.
Siapa yang mengendalikan uang, dialah yang mengendalikan dunia”.
Diatas merupakan
selingan sekaligus kata-kata yang cukup diingat saja mengenai perbankan!!!!!!!!
Lanjut ke permasalahan awal mengenai ilmu pengetahuan.
Pindah ke topik lain,
selain dua contoh di atas telaah juga bidang hukum. Semua yang dibahas di dalam
sistem hukum hampir tidak lepas dari sejarah baik itu hukum pidana maupun
perdata. UUD yang ada dalam kajian hukum merupakan terusan dari sejarah seiring
perkembangannya. Demikian juga untuk orang yang terlibat dalam pemerintahan
baik itu sebagai kepala pemerintahan ataupun pelaku politik maupun pengamat
politik anggota DPR, MPR, DPRD, dan sebagainya sudah tentu tidak dapat lepas
dari kajian sejarah. Karena untuk memajukan negaranya haruslah mengacu pada
masa lalu baik itu sebagai pedoman maupun pelajaran. Bagaimana terbentuknya
hingga perkembangannya hingga sekarang.
Bahkan sampai kejahatan
bergengsi pun dalam hal ini KKN juga tidak lepas dari sejarah. Mengapa KKN saya
katakan kejahatan bergengsi. Jawaban awam nya karena setiap yang korupsi
apalagi yang marak terjadi akhir-akhir ini pasti memiliki banyak uang sampai
milyaran bahkan triliyunan.
Apa kata Socrates
seorang filsuf Yunani:
“makan untuk hidup,
bukan hidup untuk makan” maka saya tambahkan “ dan bukan untuk saling memakan”.
Dari sepenggalan
kalimat tersebut, jelas bahwa korupsi pun merupakan bagian dari sejarah.
Manusia sudah terlatih belajar korup dari masa lalu mereka. Seperti yang
diketahui dahulunya China merupakan salah satu negara terkorup, namun sekarang
amat sulit ditemui pelaku korup di China karena ketegasan pemerintahannya yang
menetapkan hukuman mati bagi pelaku korupsi. Nah, hal itu juga bagian dari
sejarah karena China belajar dari sejarah untuk tidak melakukan korupsi.
Jadi jelas bahwa hanya
sejarah yang mencakup semua ilmu pengetahuan.
Anda kenal dengan:
- Ibnu
Sina, merupakan dokter terhebat dalam catatan sejarah Islam,
- Abu
Al-Wafa’ Al-Bouzajani adalah pencetus rumus umum sinus,
- Al-Khazin,
perintis penelitian tentang udara,
- Al-Hasan
Ibn Al-Haytham, merupakan peletak dasar ilmu optika dan ahli fisika,
- Abbas
bin Firnas, penggagas kapal terbang,
- Abu
Al-Hasan An-Nahwi, ahli biologi dan zoologi,
- Abi
Mahasin, perintis kedokteran mata.
Dan
banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang tidak dapat saya sebutkan disini. Dari kesemua
tokoh yang saya sebutkan di atas semua ada di kajian sejarah terutama sejarah
Islam.
Jadi
dapat saya simpulkan bahwasanya ilmu sejarah adalah suatu cabang yang tidak dapat dilepaskan dari ilmu apapun. J
Orang
yang tidak mau belajar dari masa lalu, maka dialah orang yang tidak mau
memperbaiki masa depan..(by: ole)
oleh: Yuliarni
12 September 2013
college of Andalas University
Tidak ada komentar:
Posting Komentar